Apa itu CheckSum ? Checksum adalah skema kesalahan-deteksi sederhana di mana setiap pesan atau info yang dikirim yang menghasilkan nilai numeric berdasarkan byte dalam pesan ataupun info. Maksudnya paham ? tidak gan. haha, langsung ke contoh saja biar paham.
Ada beberapa jenis checksum, contoh nya adalah CRC32, MD2, MD4, MD5, SHA1, SHA256, SHA512. dari beberapa contoh tersebut saya ambil contoh satu yakni MD5 checksum.
Salah satu contoh checksum SHA1
MD5 checksum, mungkin kita sering melihat tulisan tersebut diletakkan dekat dengan link download suatu file di sebuah halaman situs yang diikuti dengan deretan karakter berupa angka dan huruf tak beraturan, tahukah anda apa fungsi dari MD5 checksum itu ?
MD5 itu adalah sebuah algoritma yang biasa digunakan untuk meng-enkripsi sesuatu, misalnya password yang disimpan di database dalam bentuk enkripsi menggunakan algoritma MD5 ini agar orang tidak mudah membaca password ketika orang tersebut dapat masuk ke database system.
Nah kalau MD5 checksum yang suka ditampilkan dekat link download suatu file itu fungsinya adalah sebagai fasilitas bagi kita agar kita bisa membandingkan ke otentikan antara file yang ada di situs tersebut dengan file yang telah selesai kita download ke komputer kita, jika file yang kita download kurang 1 byte saja maka kode MD5 nya pun akan berbeda.
tahu dong apa maksud saya memberikan postingan ini, selain penambah pengetahuan, di sisilain itu juga saya sering memberikan kode MD5 untuk melakukan checking pada setiap Part archive atau file untuk membandingkan ke otentikan antara file yang ada di situs tersebut dengan file yang telah selesai kita download ke komputer kita seperti yang telah saya jelaskan di atas.
Contoh. Saya akan mendownload file, kemudian di situ di tulisankan MD5 Checksum nya : xxxxxxxxxx , kemudian saya download file itu, lalu file itu saya Generate juga MD5 nya menggunakan software yang saya punya, ternyata MD5 Checksum file yang saya download setelah di cek itu, MD5 checksum : xxxxY19xx.
Bisa di lihat di atas timbul perbedaan, artinya apa, file yang saya download itu pasti akan rusak. karena tidak sesuai dengan aslinya ( si pengupload ). terkecuali file yang telah saya download, kemudian saya modifikasi ulang, maka hasil checksum MD5 nya akan berbeda. Wajar !!
lalu apa yang menyebapkan kok MD5 yang tertera di situ bisa berbeda dengan MD5 yang saya generate ? ada beberapa faktor contohnya: karena server upload nya mungkin down, atau sering pause resume, karena virus, karena koneksi tidak setabil. itu beberapa contohnya.
Jelas apa blass !!! ganti komputer nya ke generasi Core terbaru biar lebih pinter. hehe. Oke itu saja. Oke di sini saya akan contohkan dalam bentuk gambar bagaimana saya memberikan kode MD5, kemudian kita cocokkan menggunakan software.
Saya ambil contoh adalah Windows 10 Creator Update 1703 AIO 20in1 Full Version, di situ terdapat 5 PART file. jadi ada 5 ( lima ) checksum MD5 nya. lalu anda harus mencocokan 5 file atau part yang telah saya download dengan MD5 yang saya share untuk memastikan file tersebut ada yang rusak atau tidak.
perbandingan MD5 file yang saya dengan MD5 hasil file yang anda download. Sama kan ? ya, itu menandakan file yang saya upload berhasil anda download dengan sempurna tanpa ada kerusakan file.
Mudah bukan cara nya. O, iya software nya menggunakan apa untuk melakukan Checksum MD5 itu ? ini saya berikan.
=> Software pengecek Checksum MD5 atau Hasher Pro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar