Kamis, 22 Agustus 2019

Inilah 10 kabel coaxial terbaik untuk parabola. jangan salah beli ya!

Hay.. ketemu saya kembali.... pengunjung sedang nyari kabel coaxial terbaik untuk parabola iya kan. Dan jangan lupa gabung FANS facebok kami nah langsung aja tentang kabel coaxial terbaik untuk parabola ini umum untuk masyarakat terutama tuser dan user. Sebenarnya kabel parabola nggak perlu khusus ya, karena saya pernah coba pakai kabel listrik PLN yang tunggal tembaga ternyata sinyal lebih jos daripada kabel coaxial dibawah ini :

10.  kabel coaxial NIKO

Sebenarnya kabel coaxial semua bagus kok tapi ada bedanya yaitu merk dan di negara mana buat. merk ini langka di toko, soal sinyal lumayan.
9.  kabel coaxial LGSAT

Salah satu merk kabel coaxial ini banyak di toko, kemampuan sinyak cukup bagus sayangnya kabel serabut suka korosi lapuk setekah pemakaian 3 tahun... coba simak anda pasti benar.
8.  kabel coaxial VENUS

Buatan china ini telah menyebar terutama indonesia kabel coaxial ini saya suka karena tembaga originak bukan lapisan, jeleknya kabel coaxial merk ini kulit hitam tipis dan mudah pecah setelah pemakaian 1 tahun kena panas matahari.
7.  kabel coaxial MMP

Produk ini made in indonesia kabel coaxial cukup terkenal. saya bandingkan penangkapan sinyal c-band dan ku-band ternyata ampuh pada sinyal ku-band. menurut pengalaman tuser kabel coaxial ini sangat dianjurkan pagi pecinta ku-band.
6.  kabel coaxial TANAKA

Tanaka terkenal di indonesia kabel coaxial setiap toko elektro pasti ada keunggulan sinyal biasa biasa saja, hanya kabel coaxial ini tahan tarik dan tak mudah patah sayangnya kabel tembaga palsu hanya lapisan tembaga saja. sering terjadi serabut nempel di tembaga induk plus jadinya fatal pada receiver.
5. kabel coaxial MATRIX

kabel coaxial merk ini mirip tanaka yaitu tembaga hanya lapisan saja. jeleknya produksi dipabrik tidak teliti masih ada serabut nempel di tembaga induk plus jadinya fatal pada receiver. hati hati dalam memilih kabel coaxial all merk
4. kabel coaxial K-VISION

Dulu k-vision viral menayangkan soccer piala dunia 2014, karena saya tuser memasarkan produk ini. sebelum piala dunia dimulai saya borong produk k-vision. anehnya sampai sekarang 2019 kabel coaxial merk ini pelanggan saya masih bagus kulit kabel tahan panas tak mudah patah bahkan tembaga asli bukan cat doang.
3. kabel coaxial KAONSAT

Anda dah pernah pakai kabel coaxial ini, sinyal luar biasa sobat... yuk buktikan sinyal feed terpelit di asiasat 5 lumayan kok asal kan kabel, dan lnb 1 merk sinyal muncrat, jika untuk  banyak lnb gunakan switch 4x1 merk ini.
2. kabel coaxial KITANI 3C BIRU

Nggak nyangka gan kabel coaxial ini khusus antena UHF/VHF, dicoba tracking thaicom 5 ku-band sinyal sempurna menggunakan dish indovision lama lnb mmp putih receiver tanaka t22 HD sinyal mentok 72% PPTV 36 HD lokasi jateng.
1. kabel coaxial KITANI 5C HITAM

kabel coaxial ini tergila mahalnya, bagi gobi tracking untuk kalangan sendiri dibeli aja gan. karena saya pun punya dan selalu menggunakan kabel coaxial ini. tapi sayangnya bekas dikasih user panjang 30meter bekas antena uhf. serabut dan singgel kabel tembaga semua dan keras. Soal sinyal jangan dibahas karena terbukti mantul.


nah itulah baik jeleknya kabel coaxial dan ada juga merk yang cukup terkenal dan baik digunakan silahkan lihat gambar dibawah ini 
;






 semoga tulisan ini sangat bermanfaat bagi penggila siaran  tv menggunakan parabola.

1 komentar:

  1. Kitani 5C itu dioptimalkan dan dipasarkan untuk antena TV UHF/VHF tanpa booster, tentu saja kualitas terbaik, karena tujuannya agar dipakai di antena yg gk pakai booster,,, anehnya produk itu tidak dikasih tulisan RG6 juga, padahal sama, mungkin gk boleh nulis spesifikasi ganda ya pada satu produk.

    Untuk antena yg sudah punya fitur booster biasanya sudah cukup baik pakai kabel 3C, tapi lebih bagus memang pakai kabel 5C.

    Karena 5C itu sama dengan RG6, maka bisa dipakai untuk parabola, dengan kualitas yg terbaik,,, karena brand luar seperti Belden RG6 itu aja cuma bagian inti/core saja yg tembaga murni, serabutnya masih aluminium, sedangkan Kitani 5C sudah full tembaga, core dan serabut shield, serabutnya tembaga karena sinyal antena TV UHF/VHF tanpa booster itu rewel, mudah terganggu.

    Mungkin, secara umum memang kabel sekelas Kitani 5C itu memang dibutuhkan untuk Antena TV UHF/VHF khususnya yg tanpa booster, sedangkan untuk parabola tidak perlu sebagus itu, sekelas Belden RG6 sudah bagus.

    Tapi saya pribadi lebih memilih Kitani 5C, baik untuk antena TV UHF/VHF maupun parabola, karena secara harga, Belden RG6 itu mahal karena import Made In USA dan karena reputasi merek,,,, sedangkan Kitani 5C memang lebih mahal dikit, tapi itu dapat full tembaga, lebih mahalnya dikit aja untuk kabel 5C/RG6 full tembaga karena Made In Indonesia, kalau Made In USA ya jauh lebih mahal.

    Kalau budget tipis, yg penting core/inti kabel berbahan aluminium disepuh tembaga, bukan besi baja disepuh tembaga, soalnya besi baja emang kuat, tapi berkarat.

    BalasHapus