Ahli kesehatan dr Fika Putri Aesthetika B.Med tidak menganjurkan para perempuan mencabut rambut yang tumbuh di sekitar organ intim atau area V karena bukan hanya menyakitkan, namun juga bisa menyebabkan trauma pada kulit sehingga berujung pada peradangan di area tersebut.
Ia menyarankan, daripada mencabut rambut miss V, lebih baik mencukurnya dengan rapi, terutama jika itu karena alasan menjaga kebersihan area tersebut.
"Kalau mau, dicukur saja. Ada bakteri baik, tetap ada di situ. Tetap aman kalau rambut (di area Miss V) dicukur," ujarnya.
Bukan hanya mempertahankan bakteri baik di area organ intim, mencukur rambut kemaluan juga berfungsi menjaga hormon pertumbuhan rambut di area tersebut. Selama tidak menggunakan obat-obatan tertentu, misalnya yang mengandung steroid, rambut kemaluan tidak akan tumbuh dengan lebat dan subur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar