Thaicom Public Company Limited bersama-sama dengan pabrikan satelit dan tim spesialis telah melakukan tiga upaya untuk memulihkan sistem satelit sejak anomali terjadi. Namun, sistem belum berhasil dipulihkan.
Pihak Thaicom kabarnya telah melakukan langkah untuk memigrasikan siaran-siaran dari Thaicom 5 ke satelit lain. Beberapa siaran yang sudah migrasi antara lain Daystar TV dkk (ke Apstar 7) dan KCTV (ke Chinasat 12).
Anomali ini tidak berdampak pada satelit Thaicom 6 dan Thaicom 8 yang berada pada posisi orbital yang sama dengan Thaicom 5 (yaitu 78,5 BT), sehingga ada kemungkinan siaran yang tersisa di Thaicom 5 akan migrasi ke Thaicom 6 atau 8..
.
Satelit Thaicom 5 sendiri diluncurkan pada tahun 2006 yang lalu, dan diharapkan mampu beroperasi hingga 12 tahun kedepannya. Karena saat ini satelit Thaicom 5 sudah berada di luar periode waktu operasinya, maka satelit tersebut rawan terkena anomali sewaktu-waktu (sama seperti Telkom 1 dulu)...
Inilah surat NASA america yang telah memberi kabar untuk pelanggan Thaicom 5 at 78.5°E ke negara thailand.
THAICOM MIGRATES THAICOM 5 SATELLITE CUSTOMERS
Nonthaburi, 17 January 2020 – Thaicom Public Company Limited would like to update progress on the incident regarding a technical anomaly on the Thaicom 5 satellite resulting in technical limitations to monitoring the status of the satellite, as reported earlier by the company.
Thaicom together with the satellite’s manufacturer and a team of specialists have performed three attempts to recover the satellite system since the anomaly occurred. However, the system has not successfully been restored. Thaicom continues to work with the satellite’s manufacturer to recover the satellite system by using various alternatives for a certain period of time. In order to ensure the continuity of services for customers, it is necessary for Thaicom to migrate the customers from Thaicom 5 to other satellites.
Anant Kaewruamvongs, Chief Executive Officer Thaicom, commented: “During the attempts to restore the satellite, the Company has cooperated with all relevant customers in order to migrate to other satellites so that we will be able to continue providing telecom and broadcast services without interruption.” Anant added: “We would like to thank the Ministry of Digital Economy and Society and the National Broadcasting and Telecommunications Commission for their prudent decision to support and approve of the relevant process.”
Thaicom would like to emphasize that all key customers and television broadcast networks on Thaicom 8 and Thaicom 6, i.e., True Visions, Distance Learning Television (DLTV) and Must Carry Channels of Digital Terrestrial Television (DTT), have not been impacted by this incident.
Artinya :
Nonthaburi, 17 Januari 2020 - Thaicom Public Company Limited ingin memperbarui perkembangan mengenai insiden mengenai anomali teknis pada satelit Thaicom 5 yang mengakibatkan keterbatasan teknis untuk memantau status satelit, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh perusahaan.
Thaicom bersama-sama dengan pabrikan satelit dan tim spesialis telah melakukan tiga upaya untuk memulihkan sistem satelit sejak anomali terjadi. Namun, sistem belum berhasil dipulihkan. Thaicom terus bekerja dengan pabrikan satelit untuk memulihkan sistem satelit dengan menggunakan berbagai alternatif untuk periode waktu tertentu. Untuk memastikan kontinuitas layanan bagi pelanggan, perlu bagi Thaicom untuk memigrasikan pelanggan dari Thaicom 5 ke satelit lain.
Anant Kaewruamvongs, Kepala Eksekutif Thaicom, berkomentar: “Selama upaya untuk memulihkan satelit, Perusahaan telah bekerja sama dengan semua pelanggan yang relevan untuk bermigrasi ke satelit lain sehingga kami dapat terus menyediakan layanan telekomunikasi dan siaran tanpa gangguan. "Anant menambahkan:" Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ekonomi Digital dan Masyarakat dan Komisi Penyiaran Nasional dan Telekomunikasi untuk keputusan bijaksana mereka untuk mendukung dan menyetujui proses yang relevan. "
Thaicom ingin menekankan bahwa semua pelanggan utama dan jaringan siaran televisi di Thaicom 8 dan Thaicom 6, yaitu True Vision, Televisi Pembelajaran Jarak Jauh (DLTV) dan Harus Membawa Saluran Televisi Terestrial Digital (DTT), belum terpengaruh oleh kejadian ini .
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pecinta parabola indonesia.
Izin promo ya Admin^^
BalasHapusBosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
- Telkomsel
- GOPAY
- Link AJA
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)