Rabu, 18 Juli 2018

Streaming SCTV sumber : metube.id

SCTV (singkatan dari Surya Citra Televisi) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. SCTV merupakan stasiun televisi swasta kedua di Indonesia setelah RCTI. SCTV lahir pada tanggal 24 Agustus 1990 sebagai stasiun televisi lokal di Surabaya yang berpusat di Jl. Darmo Permai, Surabaya, Jawa Timur. Meski tanggal itu ditetapkan sebagai tanggal lahir SCTV, namun baru tanggal 1 Januari 1993, SCTV mendapatkan izin sebagai stasiun televisi nasional di Jakarta. Kantor operasional SCTV pun secara bertahap dipindahkan dari Surabaya ke Jakarta, namun studio SCTV tetap berada di Surabaya. Awalnya, mayoritas saham SCTV dimiliki oleh Bimantara Citra melalui anak usahanya, Sindo Citra Media (kini menjadi Surya Citra Media, dengan melakukan merger bersama PT Cipta Aneka Selaras).
                                             SCTV Logo.svg
Meski berkali-kali berpindah kantor, SCTV tetap mengudara setiap hari. Pada tahun 1993 misalnya, SCTV berpindah kantor ke Wisma AKR, Jakarta Barat yang letaknya berdekatan dengan kantor RCTI. Lalu pada tahun 1996, SCTV berpindah kantor lagi ke Wisma Indovision. Menginjak usia ke-11, pada tahun 2001, SCTV kemudian memusatkan kegiatan operasionalnya di Gedung Graha SCTV (sekarang Gedung Graha Mitra milik Indika Group), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dan pada tahun 2007, kegiatan operasional SCTV berpusat di Senayan City. Namun, stasiun pemancar dan studio Penta tetap dipusatkan di Kebon Jeruk.

Sejak tahun 1999, mayoritas saham SCTV diakuisisi oleh Surya Citra Media. Pada awal Mei 2013, SCTV dan Indosiar resmi bergabung.

Jika browser anda tidak mendukung silahkan pindah server :
CHANNEL 1 - CHANNEL 2 - CHANNEL 3 - CHANNEL 4 - CHANNEL 5

Sejarah

Televisi lokal

Kantor SCTV di Surabaya. Sebelum mengudara secara nasional, SCTV berkantor di tempat ini. Dan kini telah difungsikan menjadi Stasiun Pemancar SCTV wilayah Surabaya
Logo pertama SCTV saat masih menjadi televisi lokal di Surabaya (24 Agustus 1990-23 Agustus 1993)
Mulanya, SCTV adalah singkatan dari Surabaya Centra Televisi yang melakukan siaran percobaan pada 1 Juni 1990 di Surabaya dan diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya, Jawa Timur, dengan jangkauan wilayah Surabaya dan sekitarnya (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan) yang mengacu pada izin Departemen Penerangan No. 1415/RTF/K/IX/1989 dan SK No. 150/SP/DIR/TV/1990. Meski pada saat itu SCTV masih berstatus televisi lokal di Surabaya, beberapa merek sempat beriklan di SCTV, misalnya Baygon dan Citra. SCTV didirikan untuk merelai RCTI di Surabaya karena saat itu siaran RCTI hanya dapat ditangkap di Jabodetabek dengan menggunakan dekoder. Saat itu pula, RCTI dan SCTV dikenal sebagai "Saudara Kembar" karena RCTI dan SCTV selalu bersama menayangkan acara-acara yang ditayangkan RCTI meskipun waktu tayang antara RCTI dan SCTV selalu berbeda. Pada tahun 1991, pancaran siaran SCTV meluas mencapai Denpasar, Bali. Sejak itulah kepanjangan SCTV berubah menjadi "Surya Citra Televisi".

Televisi nasional

Logo kedua SCTV setelah pindah ke Jakarta (24 Agustus 1993-31 Juli 2003)
Logo ketiga SCTV (1 Agustus 2003-29 Januari 2005)
Pada tanggal 1 Januari 1993, berbekal SK Menteri Penerangan No. 111/1992, SCTV mendapatkan izin mengudara secara nasional. Namun, siarannya secara nasional dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1993 pukul 21.00 WIB, tepat saat SCTV berulang tahun yang ke-3. Secara bertahap, mulai tahun 1993 sampai dengan 1998, SCTV memindahkan basis operasi media siaran nasionalnya dari Surabaya ke Jakarta. Saat ini, melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240 kota dan menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa.
Pada tanggal 3 Mei 1997, SCTV mulai menggunakan slogan "SCTV NgeTop!", yang bermakna menuju puncak. Selain itu, station ID SCTV ini menonjolkan warna orange yang diharapkan menggugah semangat.
Pada bulan Juni 2003, SCTV mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Surabaya.
Pada tanggal 29 Januari 2005, SCTV mengubah logo dan slogannya menjadi "Satu Untuk Semua". Pada tahun 2006, SCTV memiliki hak siar dalam ajang sepak bola bergengsi di dunia Piala Dunia FIFA 2006.
Studio Liputan 6 di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta
Saat ini kantor pusat SCTV terletak di SCTV Tower, Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Jakarta Selatan. Sebelum 23 November 2007, kantor pusat SCTV berada di Jalan Gatot Subroto Kavling 21 Jakarta yang kini ditempati oleh perusahaan dibawah naungan Indika Group. SCTV juga memiliki studio khusus di Jalan Raya Kebon Jeruk Nomor 66 Jakarta Barat dan Studio Emtek City di Jalan Daan Mogot 2 Nomor 21, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kepemilikan SCTV dikuasai oleh grup Elang Mahkota Teknologi melalui Surya Citra Media (SCM). Sejak tahun 2000, SCTV yang pada awalnya satu manajemen dengan RCTI akhirnya keduanya berpisah manajemen. Direktur Utama SCTV saat ini adalah Sutanto Hartono.
Pada 22 Desember 2011, SCTV berhasil memenangkan bidding hak siar UEFA Champions League dan UEFA Europa League untuk musim 2012/13 hingga musim 2014/15, dan lagi untuk musim 2016/17 hingga musim 2018/19. Pertandingan UEFA Champions League mulai musim 2012/13 akan disiarkan bersama Indosiar, sedangkan UEFA Europa League disiarkan sepenuhnya oleh SCTV.
Pada pertengahan 2013, SCTV resmi menjadi pemegang hak siar Liga Utama Inggris musim 2013–2014 sampai 2015–2016 bersama Indosiar dan TV berbayar Nexmedia.
Pada pertengahan 2016, SCTV resmi menjadi pemegang hak siar La Liga musim 2016–17 sampai musim 2018–2019.







SCTV
SCTV Logo.svg
Situs webwww.sctv.co.id
Ketersediaan
Terestrial
Ambon10 VHF
Balikpapan32 UHF
Banda Aceh46 UHF
Bandar Lampung34 UHF
Bandung52 UHF
Banjarmasin34 UHF
Banyuwangi-- UHF
Batam47 UHF
Bengkulu26 UHF
Bontang26 UHF
Bukittinggi62 UHF
Cilegon55 UHF
Cirebon36 UHF
Denpasar31 UHF
Garut30 UHF
Gorontalo38 UHF
Jakarta45 UHF
Jambi35 UHF
Jayapura30 UHF
Jember62 UHF
Satelit
MNC Vision89
TransVision144
Palapa DMPEG-2
Freq : 3835 Mhz
Polaritas : Horizontal
Symbol Rate : 7000 Ksps
Video PID : 36
Audio PID : 32
PCR PID : 36
MPEG-4
Freq : 4131 Mhz
Polaritas : Horizontal
Symbol Rate : 12250 Ksps
Video PID : 1001
Audio PID : 1002
PCR PID : 1001
BiG TV661
Aora911
Kabel
First Media10
MNC Play89
Media pengaliran
USeeTVSCTV

Transmisi

 Indonesia

SCTV memiliki 41 stasiun transmisi yang mampu menjangkau lebih dari 133 juta penonton televisi di Indonesia.
  • Jakarta 45 UHF
  • Ambon 10 VHF
  • Balikpapan 32 UHF
  • Banda Aceh 46 UHF
  • Bandar Lampung 34 UHF
  • Bandung 52 UHF
  • Banjarmasin 34 UHF
  • Banyuwangi -- UHF
  • Batam 47 UHF
  • Bengkulu 26 UHF
  • Bontang 26 UHF
  • Bukittinggi 62 UHF
  • Cilegon 55 UHF
  • Cirebon 36 UHF
  • Denpasar 31 UHF
  • Garut 30 UHF
  • Gorontalo 38 UHF
  • Jambi 35 UHF
  • Jayapura 30 UHF
  • Jember 62 UHF
  • Kediri 53 UHF
  • Kebumen 45 UHF
  • Kendari 24 UHF
  • Madiun 48 UHF
  • Makassar 35 UHF
  • Malang 46 UHF
  • Manado 34 UHF
  • Mataram 32 UHF
  • Medan 35 UHF
  • Padang 47 UHF
  • Palangkaraya 35 UHF
  • Palembang 32 UHF
  • Palu 31 UHF
  • Pekanbaru 26 UHF
  • Pontianak 35 UHF
  • Purwokerto 45 UHF
  • Samarinda 47 UHF
  • Semarang 35 UHF
  • Surabaya 34 UHF
  • Tegal 55 UHF
  • Yogyakarta 34 UHF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar