Mulanya, GTV hanya menayangkan acara dari MTV Indonesia. Namun sejak 2005, GTV mulai menayangkan acaranya sendiri.
GTV memiliki hak siar atas liga balap paling bergengsi di dunia, Formula 1 setelah sebelumnya hak siar Formula 1 dimiliki TPI (sekarang MNCTV), iNews dan Kompas TV, dan kejuaraan dunia balap antar negara, A1. Kedua ajang ini disiarkan GTV sendirian. GTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Euro 2008, bersama RCTI dan MNCTV.
Direktur Utama GTV saat ini adalah David Fernando Audy yang menggantikan Daniel Tatang Hartono.
GTV menjadi hak siar resmi Piala Dunia FIFA 2010 dan selanjutnya, GTV dan MNCTV menayangkan Liga Utama Inggris selama musim 2010-11 sampai 2012-13. GTV juga pernah menayangkan liga sepak bola Eropa selain Liga Inggris yaitu La Liga, Bundesliga dan Serie A. GTV pernah memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia, bersama RCTI dan MNCTV. Pada tahun 2011, GTV menjadi hak siar resmi SEA Games 2011.
Mulai November 2017, sebulan setelah adanya tayangan acara realitas dalam restrukturisasi, GTV tidak menyiarkan acara olahraga lagi, namun tetap menayangkan acara berita olahraga bernama 100% Sport.
Jika browser anda tidak mendukung silahkan pindah server :
CHANNEL 1 - CHANNEL 2 - CHANNEL 3 - CHANNEL 4 - CHANNEL 5
Sejarah
GTV yang mulanya bernama Global TV awalnya dimiliki oleh IIFTIHAR, memperoleh izin siaran pada tanggal 25 Oktober 1999. Sebenarnya, Global TV ditujukan untuk televisi dengan syiar Islam, pendidikan, teknologi dan pengembangan sumber daya manusia.
Sejak 2001, Bimantara Citra mengakuisisi saham kepemilikan Global TV. Pada tanggal 1 Juni 2002, Global TV memulai siaran percobaan serta merelai MTV Indonesia (yang sebelumnya direlai melalui ANTV) selama 15 jam sehari. Pada tanggal 8 Oktober 2002, Global TV diluncurkan sebagai televisi nasional untuk anak muda. Pada tahun 2005, Global TV mulai menayangkan acaranya sendiri serta mendapatkan hak siar Formula 1. Dalam perkembangannya juga menyiarkan acara-acara non-MTV dengan pembagian 8 jam untuk acara Global TV, 8 jam untuk MTV Indonesia dan 8 jam untuk Nickelodeon yang juga pernah ditayangkan di Lativi (sekarang tvOne). Pada awalnya pula, kartun dari Nickelodeon adalah kartun yang banyak di Global TV, namun sekarang juga menyiarkan kartun non-Nickelodeon, termasuk anime.
Namun sejak 2012, Global TV tidak menayangkan MTV Indonesia lagi.
Logo
GTV awalnya menggunakan logo dengan tulisan "tv" warna hijau dan huruf "G" besar warna biru digunakan ketika masih merelai acara-acara MTV Indonesia, digunakan pada tanggal 8 Oktober 2001 hingga 13 Oktober 2005. Seiring makin banyaknya acara non-MTV yang tayang di GTV, termasuk acara Nickelodeon, logo "Gtv" dipensiunkan dan diganti dengan logo yang terdiri dari huruf "G" yang memiliki perpaduan warna hijau, jingga, dan biru di atasnya dengan tulisan "GlobalTV" di bawahnya pada tanggal 13 Oktober 2006, bertepatan dengan acara "Fant4stik", yaitu perayaan Ulang Tahun Global TV ke-4. Agar lebih segar, Global TV mengganti logonya dengan bola tiga-dimensi biru dengan huruf "G" dengan tulisan "globaltv" pada tanggal 1 Juli 2008, pada saat Euro 2008 berakhir.
Pada tanggal 28 Maret 2012, Global TV meluncurkan logo barunya saat penayangan langsung acara "Lampion 100% Ekspresif". Logo ini mirip dengan logo MNCTV dan SINDOtv. David Fernando Audy, selaku Direktur Utama Global TV mengatakan, “Logo baru ini merupakan bentuk penyempurnaan dari logo sebelumnya dan mempresentasikan perkembangan Global TV dari tahun ke tahun yang semakin kuat dengan program-programnya, baik on-air maupun off-air. Juga dari berbagai hal lain yang membuat Global TV semakin menjadi pilihan pemirsa Indonesia”
Pada tanggal 11 Oktober 2017, Global TV mengganti nama dan logonya menjadi GTV, bertepatan dengan acara "Amazing 15", yaitu perayaan Ulang Tahun Global TV ke-15. Huruf "G" pada logo GTV ini mirip dengan logo yang sebelumnya bernama Global TV digunakan pada tahun 2006-2008.
GTV PT Global Informasi Bermutu | |
---|---|
Diluncurkan | 8 Oktober 2002 (sebagai Global TV) 11 Oktober 2017 (sebagai GTV) |
Dimiliki oleh | IIFTIHAR (1999-2001) Bimantara Citra (2001-2003) Media Nusantara Citra (2003-sekarang) |
Slogan | Sebagai Global TV Nongkrong Terus di Global TV (2002-2005) Millions of Entertainment (2005-2006) Global TV Seru! (2005-2008, 2011-2017) Untuk Keluarga Indonesia (2008-2011) 100% Seru! (2011-2013) Sebagai GTV Pilihan Terbaik Keluarga Indonesia (2017-sekarang) |
Wilayah siaran | Free-to-air/Kabel/Satelit Indonesia |
Kantor pusat | GTV Building, Jl. Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta, Indonesia |
Sebelumnya bernama | Global TV (2002-2017) |
Kanal saudari | RCTI (2005-sekarang) MNCTV (2005-sekarang) iNews (2008-sekarang) |
Situs web | gtv |
Ketersediaan Nasional
| |
Terestrial | |
Ambon | 51 UHF |
Balikpapan | 50 UHF |
Banda Aceh | 26 UHF |
Bandar Lampung | 38 UHF |
Bandung | 46 UHF |
Banjarmasin | 28 UHF |
Batam | 57 UHF |
Bengkulu | 55 UHF |
Cirebon | 21 UHF |
Denpasar | 47 UHF |
Garut | 46 UHF |
Gorontalo | 60 UHF |
Jakarta | 51 UHF |
Jambi | 31 UHF |
Jayapura | 36 UHF |
Jember | 23 UHF |
Kediri | 42 UHF |
Kendari | 57 UHF |
Kupang | 46 UHF |
Madiun | 24 UHF |
Satelit | |
Palapa D | 3934/H/7200 (MPEG-4) 4186/V/8800 (MPEG-2) |
MNC Vision | 81 |
Transvision | 143 |
Kabel | |
First Media | 53 |
MNC Play | 81 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar